Minggu, 28 September 2014

something about my feeling


Jujur, terkadang aku membenci hidupku. Entahlah, pikiran ini kadang muncul begitu saja dan membuatku menangis tertahan di sudut kamar yang gelap.

Hari ini aku sangat rindu dengan suasana rumah, kehangatan yang tercipta saat malam tiba. 

Ku jelaskan kalau aku adalah seorang perantau dari tanah minang namun aku beragama nasrani yang nyasar di bandung. 

Saat ini aku sangat merindukan ibuku, kakakku, dan adik-adikku. Ayahku sudah lama meninggal. Terkadang, disaat aku kangen rumah, ibu, kakak dan adik, tanpa kusadari aku pun merindukan ayahku, dan setiap aku menangis, aku berharap bisa terlelap lalu bermimpi tentang ayah dan bahkan aku kadang berharap ayah bisa datang menemaniku saatku sedih.

Aku menangis sambil menggigit selimut supaya tidak ada yang bisa mendengarku menangis. Hanya air mata yang bisa meluapkan emosiku. Berteriak sungguh ingin ku lakukan, but i can’t!